Kegiatan
house keeping adalah kegiatan yang penting dilakukan di setiap unit pekerjaan
dan hampir di setiap perusahaan yang bertujuan agar lingkungan kerja selalu terlihat
bersih, rapi, nyaman dan hygiene. House keeping yang dilakukan secara konsisten
akan menujang produktifitas yang tinggi dan efisiensi dalam perusahaan.
House keeping
juga identik dengan penerapan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan
Rajin). Sebenarnya program 5R dikenal sebagai salah satu budaya kerja dari
negara Jepang yang sudah melegenda. 5R berasal dari 5 kata dalam bahasa Jepang
yang diawali dengan 5 huruf S, yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitsuke. Kelima kata itu kemudian diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di
dunia untuk diadposi cara kerjanya dan digunakan sebagai salah satu budaya
kerja di banyak perusahaan besar di dunia. Dalam bahasa Indonesia, 5S diterjemahkan
sebagai 5R, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
Pada hari
Selasa kemarin, tempat saya bekerja juga melakukan kegiatan house keeping yang
agak istimewa dari biasanya. Karena kegiatan dilakukan secara serentak dan
dilakukan oleh seluruh karyawan termasuk pimpinan perusahaan juga ikut turun
melakukan house keeping. Tentu timbul pertanyaan, ada apakah gerangan? Ternyata
hari itu akan datang tamu istimewa dari Jakarta, yaitu Menteri BUMN, Dahlan
Iskan. Dengan semangat kerjasama maka turunlah semua karyawan ke lingkungan
kerja untuk melakukan house keeping.
House Keeping di Lingkungan Luar Pabrik |
Keep Smile |
Sekitar jam 2
siang, tibalah saat yang ditunggu. Menteri BUMN, pak Dahlan Iskan (DI) tiba di
Baturaja dengan Kereta Api dari Stasiun Kertapati, Palembang. Ada satu hal yang
beda, di lokasi kompleks pabrik semen, pak Menteri menyetir sendiri mobil
Toyota Alphard nya, dan sepatu yang dipakainya adalah sepatu Kets bermerk DI
(Demi Indonesia). Bagian K3LH sudah menyiapkan sepatu safety yang baru, tetapi beliau prefer sepatu DI. Walaupun dari sudut pandang OHS ini adalah tergolong unsafe
action. Tapi ya sudahlah..(no more comment)
Selesai
meninjau lokasi pabrik dan rencana pembangunan pabrik baru maka tibalah saat
yang dinantikan, yaitu sesi foto bersama. Ahayy..akhirnya saya dan tim bisa berfoto
bareng pak Menteri yang sering muncul di TV dan Direksi perusahaan.
Foto Bersama Pak DI (Berdiri nomor 3 dari kanan itu adalah saya) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar